Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prosedur Cleaning Cargo Holds Atau Ruang Muat Kapal

Marine Cargo Surveyor - Halo Gengs!! Jumpa lagi kita dengan Admin. Pada kesempatan yang berbahagia ini Admin akan membahas postingan tentang Prosedur Cleaning Cargo Holds Atau Ruang Muat Kapal. Karena kebersihan ruang muat kapal atau palka sangat penting dilakukan. Cleaning Cargo Holds adalah suatu kegiatan pembersihan dan perawatan ruang muat kapal yang akan dimuati muatan, dan memastikan ruang muat kapal bersih dari muatan sebelumnya. Sebelum memuat, ruang muat harus diperiksa untuk kemungkinan terdapat kotoran seperti kerak karat, infestasi serangga, lumpur minyak dan air. Kompartemen kargo kapal harus benar-benar bersih, kering, dan siap menerima kargo tertentu sebelum pemuatan dapat dimulai. 

Hampir semua pihak yang mencarter memiliki ketentuan untuk pemeriksaan kapal sebelum/selama pemuatan. Setelah kebersihan terus disetujui oleh surveyor kami, sertifikat kebersihan palka dikeluarkan oleh surveyor yang memeriksanya. 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum palka di periksa oleh surveyor, diantaranya sebagai berikut :
1. Hold Clean 

a) Ketika mengganti cargo, seluruh palka dan dasar palka harus dibersihkan disapu dan kumpulan kotorannya (berupa cargo residues dan sisa puing reruntuhan) diangkat sebelum dicuci dengan air dalam persiapan untuk memuat cargo berikutnya.
b) Jika memungkinkan penyapuan pembersihan dilaksanakan sebelum selesai bongkar muatan, sehingga crane bongkar dapat digunakan untuk mengangkat kumpulan kotoran ke luar palka.
c) Palka cargo yang akan di ballast harus dibersihkan disapu dan kotorannya diangkat dari palka sebelum ballast diisi ke palka.
d) Pembersihan dengan air di palka dan dasar palka dilaksanakan dengan menggunakan perlengkapan perkakas yang dapat membersihkan parikel muatan yang menempel. Jika mungkin Educators digunakan untuk menyalurkan air pembersihan ini, air pempersihan tersebut disalurkan langsung keluar kapal. Bilamana dasar palka dilengkapi dengan saringan agar dipasang selama pembersihan. 
e) Penyelesaian pencucian palka dengan mengeringkannya keluar membuat ventilasi terbaik mengunakan fasilitas yang ada. 
f) Penyelesaian Hold Cleaning, Officer in Charge harus memeriksa palka untuk meyakinkan bahwa kondisi palka siap untuk menerima cargo berikutnya
g) Selama pemeriksaan agar diperhatikan kondisi baut, mur atau peralatan lainnya untuk keamanan Manholes atau access lainnya ke double bottoms dan ruangan-ruangan untuk memastikan tidak ada
terjadi kerusakan.
h) Ketika dipesan untuk pelayaran berurutan berikutnya mengangkut bulk cargo yang sama, derajat cleaning dikurangi dan program cleaning yang diikuti untuk memastikan bahwa setiap palka lansung dibersihkan sedikitnya 1X pada setiap cargo ketiga. Namun tanpa memperhatikan derajat Cleaning palka yang dilaksanakan, setiap ruangan didasar palka dibersihkan dan ditest isap pada setiap ballast passage.

2. Hold Preparation
Setelah pembersihan dan pengeringan ruang muat kapal dilakukan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan kesiapan ruang muat kapal, yakni sebagai berikut :
a) Penyelesaian leaning palka, palka harus disiapkan sedapat  mungkin jauh hari sebelumnya untuk muat cargo berikutnya. Jika peralatan atau material yang dibutuhkan untuk persiapan palka tidak ada dikapal, maka Master memintanya ke Perusahaan.
b) Jika Bulk Cargo akan menutupi lubang-lubang saringan didasar palka, maka saringan-saringan tsb harus dilapisi dengan kain goni atau bahan material yang dapat tembus air untuk mencegah cargo
masuk menutupi saringan di dasar palka.

3. Sounding rutin Palka, Tanki dan ruangan-ruangan

Setiap hari rutin dilaksanakan sounding pada dasar palka cargo bilge ballast tanks dan ruangan-ruangan kosongnya untuk mengetahui quantity dan medeteksi kebocoran. Direcord di Deck Sounding Book dan Deck Log Book. Bila terdeteksi ada kebocoran Master harus ambil aksi untuk mengontrol situasi dan melaporkan keadaan tsb ke Company secepatnya.

4. Manholes, Access, Pembukaan dan Penutupan

Setelah membersihkan, menyiapkan dan sounding rutin got-got pada ruang muat kapal, selanjutnya adalah membuka dan menutup Manholes Access yang digunakan untuk masuk ruang muat kapal untuk memastikan Gas oksigen yang ada didalam ruang muat kapal tidak beracun. Sebelum memasuki ruang muat kapal crew kapal selalu mengecek suhu dan gas menggunakan Gas Detector.  Tahapannya adalah sebagai berikut :

a) Record harus dibuat pada Deck Log Book tentang Pembukaan dan Penutupan seluruh cover manhole yang berada di luar kamar mesin dan yang berada di bawah Upper Deck. Hal ini merupakan bagian yang disyaratkan pada pelaksanaan Inspeksi Kondisi Struktural. 
b) Officer in Charge harus supervise anak buahnya pada saat penutupan setiap access yang memungkinkan air atau oil bocor dari tanki masuk ke dalam ruangan cargo. Dia harus check kondisi kebersihan seluruh paking, baud dan mur dan peralatan keamanan lainnya untuk memastikan bahwa benar benar kedap air dan oil.
c) Officer in Charge boleh mendelegasikan supervise untuk penutupan manhole lainnya atau access kepada anak buahnya / Officer yang dilengkapi dengan laporan tertulis dari Officer tersebut bahwa access benar-benar tertutup. 

Pada intinya ruang muat kapal sebelum dimuati muatan dan diperiksa oleh surveyor harus dalam keadaan bersih dan kering dari sisa-sia muata sebelum nya ataupun kotoran yang berada pada ruang muat kapal tersebut. Karena Hold cleaning sangat penting untuk dilakukan untuk melindungi muatan terkontaminasi dari muatan sebelumnya. 

Semoga postingan ini bermanfaat bagi anda yang membacanya dan sekedar untuk pengetahuan wawasan. Akhir kata terimakasih dan sampai jumpa lagi pada postingan selanjutnya. 





Posting Komentar untuk "Prosedur Cleaning Cargo Holds Atau Ruang Muat Kapal"