Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prinsip Kerja Draught Survey

Marine Cargo Surveyor - Halo Gengs!! Jumpa lagi kita pada kesempatan yang sangat berbahagia ini. Pada postingan kali ini Admin akan membahas sebuah postingan yang berjudul " Prinsip Kerja Draught Survey ". Sebelum melaksanakan kegiatan Draught Survey, seorang surveyor harus dapat memahami terlebih dahulu apa itu Draught Survey? 

Prinsip Kerja Draught Survey Secara Umum

Draught survey adalah penentuan berat 4raught survey adalah penentuan berat muatan dengan muatan dengan cara membandingkan displasmen kapal cara membandingkan displasmen kapald engan ataupun tanpa muatan. dengan ataupun tanpa muatan. Draught survey dilakukan sebelum dan setelah survey. Survey ini . Survey ini sendiri didasarkan dengan sendiri didasarkan dengan prinsip Archimedes. 

Setelah mengetahui Draught Survey itu apa langkah selanjutnya adalah fungsi dari Draught Survey itu sendiri yaitu :

Fungsi Draught Survey

Fungsi dari pelaksanaan draught survey adalah untuk mengetahui berat muatan yang akan dibaa oleh kapal agar mencegah terjadinya kehilangan muatan selama perjalanan. Baik secara illegal ataupun faktor lainnya.

Prosedur Pelaksanaan Draught Marks

Tahap I :

Mempelajari dokumen kapal yang dipakai dalam perhitungan draught survey dan mencari informasi kondisi kapal terkini.

Tahap II :

Pembacaan draught kapal di lambung kiri dan kanan bagian depan (forward) , bagian tengah (midship), belakang tengah (Afterward). 

Tahap III:

Melakukan pengukuran cairan/cairan yang ada diatas kapal seperti (fresh water, Ballast water, Fuel oil, diesel oil, Lub. oil dan other.

Tahap IV :

Mengukur density air perairan dan ballast

Mengukur densitas air laut dan densitas air ballast water pada saat kapal tidak bermuatan dan setelah kapal bermuatan. 

Tahap V :

Perhitungan draught survey

Buku/buku dokumentasi yang diperlukan dalam  perhitungan (Bibliography book, atau hydrostatic table, sounding table tank capacity curve

Syarat Ideal pelaksanaan Draught survey :

1. Kapal tidak kandas tidak kandas dapat dapat mengapung bebas. 

2. Tali pengika tidak terlalu kencang, kapal dapat bebas terapung terapung

3. kapal tidak miring lebih dari 1-2 derajat

4. Tanda draught kapal dapat terbaca jelas

5. Pipa sounding level gauge dapat terbaca jelas

6. Tinggi ombak tidak lebih 2.0 meter

7. Trim kapal tidak melebihi batas koreksi trim dalam table hydrostatic dan table tanki. 

8. Table dalam kondisi up to date

9. Alat ukur dalam kondisi baik dan terkalibrasi

10. tidak ada pergerakan cairan dan alat bongkar pada saat survey. 

Perlu diperhatikan Pada waktu pelaksanaan draft survey hubungi chief Officer atau pihak kapal agar selama operasi draft survey, kapal tidak mengerjakan :

a. Pengisian atau pembuangan atau pemindahan dari tanki ke tanki air ballast. 

b. Pengisian atau pemindahan bahan bakar dari tanki ke tanki. 

c. Memasukkan atau mengeluarkan  (swinging atau batang pemuat/kran.) 

Hal yang harus diperhatikan saat survey dan membaca draught marks : 

a. Pemilik kapal harus menentukan waktu yang tepat dan tempat dalam melaksanakan survey. 

b. Survey awal light ship  maka harus dipastikan bahwa setiap tangki ballast haruslah betul-betul penuh atau kosong, kapal dalam posisi trim yang ada didalam batas table kalibrasi tangki. 

c. Ketika draft survey dilakukan oleh surveyor Independen, kerjasama crew kapal sangatlah penting. Survey independen harus dilakukan bersama, saat survey section dengan chief officer dan chief engineer atau atau orang yang ditunjuk menjadi deputi yang berhubungan. 

d. Sebelum pelaksanaan survey. Disarankan surveyor menyempatkan untuk memeriksa general arrangement untuk mengkonfirmasi nomor dan posisi dari tangki ballast,air,dan minyak di kapal

e. Pada saat membaca draught marks kapal harus dalam keadaan tegak dengan trim yang minimum. 

f. Trim saat survey tidak boleh melebihi trim maksimum koreksi yang termasuk dalam buku vessel stability

g. Kapal idealnya harus mengapung dalam keadaan air tenang, agar tidak terjadi error dan tak perlu koreksi. Dari membaca draught marks dapat menghasilkan hasil seperti berikut :

1. Kapal yang berlabuh di tempat terbuka atau pelabuhan dimana gelombang dan gangguan

2. Permukaan tak terelakkan bahkan kapal terjadi rolling dan pitching. Dalam keadaan ini biasa untuk menilai secara actual tingkatan air selama bacaan pada 2/3 dari jarak terendah. 

3. Arus dengan kekuatan yang cukup besar cenderung menyebabkan perubahan pada kapal. 

h. Draught marks harus dapat dibaca dari kedua sisi kapal= forward port dan starboard  serta midships port dan starboard dan Afterward port afterwad Starboard. 


Posting Komentar untuk "Prinsip Kerja Draught Survey"