Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Draught Survey

Marine Cargo Surveyor - Halo Gengs!! dimana pun Anda berada. Di pertemuan pertama ini Admin akan mengulas materi tentang Pengertian Draught Survey. Kata Draught Survey memang asing bagi orang yang tidak bekerja di wilayah area laut. Tetapi jangan khawatir, Admin akan membahas tentang materi yang akan dibahas pada postingan berikut ini. 

Apa sih Draught Survey itu? Draught Survey atau Draft Survey secara penulisan artinya memeriksa barisan angka-angka atau huruf. Dengan kata lain Draught Survey bisa dikatakan timbangan muatan berskala sangat besar yang digunakan untuk menghitung muatan curah seperti batu bara, pasir, iron ore (bijih besi) dan lain sebagai nya maupun muatan cair seperti minyak gas, solat dan CPO. 

Jadi secara teori Draught Survey adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk menghitung muatan kapal dari dan ke pelabuhan bongkar dengan cara membaca angka draft yang ada pada sisi kanan dan kiri lambung kapal, yakni sisi depan, tengah dan belakang dengan mempertimbangkan cairan diatas kapal seperti air ballast dan konsumsi kapal seperti Fresh water, Fuel Oil, Diesel Oil, lubricating Oil dan Others. Di dunia perkapalan istilahnya sangat banyak sekali seperti draft bagian depan ini disebut Forward Draft, tengah disebut Midship Draft dan belakang disebut Afterward Draft. 

Draught Mark
Draught Survey sering dipakai untuk menghitung muatan kapal-kapal muatan ekspor maupun Domestik, karena dengan adanya Draught Survey untuk pekerjaan menghitung muatan jadi lebih mudah. Karena tidak mungkin kita bisa menimbang muatan dengan skala besar. Semisal contoh kapal bermuatan 50.000 MT kalau kita timbang dengan timbangan manual akan memakan waktu yang sangat lama disamping itu banyak yang dialami pembeli barang karena rugi waktu dan materi. 


Draught Survey sendiri memiliki akurasi 0.5 % dari pada timbangan digital di belt conveyor yakni sebesar 1% atau lebih. Draught Survey ini mengacu pada standar UNECE (United Nations Economic Commission for Europe)  UNECE adalah organisasi internasional yang menetapkan norma, standar, dan konvensi untuk memfasilitasi kerja sama internasional. Karena dengan draught Survey digunakan untuk acuan pembayaran pembeli barang ekspor maupun Domestik. 

Pada intinya Draught Survey itu mengacu pada hukum Archimedes. Tentu anda semua pasti tahu bagaimana bunyi hukum Archimedes tersebut. Hukum Archimedes berbunyi : " Jika suatu benda dicelupkan kedalam air maka volume air yang dipindahkan akan sama dengan berat benda tersebut ". Begitu lah kurang lebih bunyi hukum Archimedes. Nah Draught Survey itu teorinya mengacu dengan hukum Archimedes tersebut. Semakin lama kapal dimuati muatan maka kapal tersebut akan tenggelam dan volume air yang dipindahkan akan sama beratnya dengan barang yang dimuat di atas kapal. 


Dari definisi diatas tentu anda semua sudah bisa membayangkan apa itu Draught Survey. Jadi bisa kita mengambil kesimpulan bahwa Draught Survey adalah membaca, mengukur, serta menghitung muatan kapal ataupun tongkang dengan cara membaca angka Draft yang berada di sisi kanan dan kiri lambung kapal. Untuk perhitungan nya sendiri nanti Admin akan membahas di postingan berikut nya. Yang lebih penting kita harus memahami dulu apa itu Draught Survey. 

Pedoman Draught Survey UNECE 1992 Download Disini

Didalam Draught Survey sendiri ada beberapa persyaratan yang mutlak dan harus memenuhi kriteria persyaratan dalam melakukan Draught Survey, karena dengan mengikuti pedoman dan persyaratan untuk melakukan Draught Survey, maka perkerjaan akan lebih aman dari resiko yang mungkin terjadi. Persyaratan apa saja sih yang digunakan dalam kaidah-kaidah Draught Survey, diantaranya yaitu :
  • Kapal atau tongkang tidak boleh kandas dan bebas dari hambatan
  • Kapal atau tongkang tidak bocor
  • Kapal atau tongkang diupayakan tidak miring melebihi 0.5° derajat. 
  • Kapal atau Tongkang harus memiliki buku Tabel Hydrostatic sesuai dengan peruntukannya yang dibuat oleh si pembuat kapal. 
  • Kapal atau tongkang memiliki Draf mark atau angka Draft yang jelas dan dapat dibaca. 
  • Diupayakan ombak tenang tidak melebihi 1 meter karena akan menyulitkan untuk membaca angka Draft kapal atau tongkang. 
  • Intinya kapal dalam kondisi baik dan layak berlayar. 
Untuk pekerjaan Draught Survey sendiri dilakukan oleh tenaga ahli atau seseorang yang sudah pernah mengikuti training Draught Survey itu sendiri. Biasanya Orang-orang yang melakukan kegiatan Draught Survey ini disebut dengan Draught Surveyor ataupun Cargo Surveyor. Dan biasanya seorang Surveyor sendiri diharuskan memiliki kompetensi dan sertifikasi Draught Survey dari A.I.S.I. (Asosiasi Independen Surveyor Indonesia) karena sertifikasi tersebut sudah diakui Internasional. 

Perlu diketahui bahwa didalam Draught Survey angka-angka Draft mark itu sendiri memiliki 2 sistem pembacaan  Draft mark yakni ada Sistem Metrik dan Sistem Imperial. Disini jelas sudah berbeda cara membaca nya. 

Draught Mark Sistem Metrik


Setelah pembacaan angka Draft sudah selesai mari kita menuju ke langkah-langkah selanjutnya seperti menghitung angka Draft,  mengukur densitas air laut, serta memasukkan angka Draft dan di interpolasi dengan tabel Hydrostatic data yang dimiliki kapal tersebut untuk menentukan jumlah muatan pada kapal atau tongkang tersebut. 



                                    Draft Mark Sistem Imperial

Untuk masalah perhitungan nanti Admin akan bahas dipostingan selanjutnya, akhir kata dari Admin semoga ilmu ini bermanfaat bagi anda yang ingin mempelajari ilmu Draught Survey. Sampai jumpa lagi dilain kesempatan. Terimakasih




Posting Komentar untuk "Pengertian Draught Survey"