Jenis-jenis Muatan Yang Diatur PM 06 2021

Surveyorbisa.my.id - Halo Gengs!! Jumpa lagi kita hari ini, selamat pagi semoga hari ini selalu diberikan kesehatan dan kesuksesan. Pada postingan kali ini Admin akan membahas perihal mengenai Jenis-jenis Muatan yang biasanya dimuat di kapal. 

Muatan Semen

Muatan adalah barang yang dikirim atau dibeli dari dan ke pelabuhan bongkar atau muat ke suatu tujuan tertentu oleh pembeli ataupun penjual barang untuk suatu pemenuhan kebutuhan nya. Menurut IMSBC code ada dua acuan safe loading atau unloading dari Bulk Carriers, yaitu :

a. International Maritime Solid Bulk Cargoes Code atau disingkat IMSBC. 

b. International Maritime Dangerous Goods Code atau disingkat IMDGC

Muatan yang akan dimuat harus memenuhi standar TML (Transportable Moisture Limit) adalah adanya batasan muatan yang dimuat agar muatan aman dari segala kemungkinan terbakar ataupun meledak. Bahaya yang akan timbul terhadap stabilitas kapal apabila muatan curah padat yang memiliki TM melebihi TML yakni sebagai berikut :

- Kapal atau tongkang akan terjadi resiko tenggelam karena muatan melebihi batas limit yang tertera pada kapal atau tongkang tersebut. 

- Dapat menyebabkan kemiringan yang sangat Ekstrim

- Dapat menyebabkan Trim Final kapal atau tongkang yang Ekstrim. 

- Kemungkinan besar akan terjadi short cargo atau muatan kurang di pelabuhan bongkar. 

Muatan Sawit

Dan juga menurut IMSBC code muatan berbahaya terbagi atas 3 pengelompokan yaitu :

a. Ditinjau dari segi sifatnya atau mutu muatan

     - Muatan basah

     - Muatan kering

     - Muatan kotor

     - Muatan berbau

     - Muatan peka

     - Muatan berbahaya

     - Muatan hewan

     - Muatan bersih

     - Muatan berharga

b. Ditinjau dari segi cara memuat muatan

     - Muatan dingin

     - Muatan campuran

     - Muatan gas

     - Muatan peti kemas / Container

     - Muatan curah

     - Muatan cair

c. Ditinjau dari segi perhitungan biaya angkut

    - Muatan standar

    - Muatan berat

    - Muatan ringan

Muatan Pasir

Maka dari itu pengaturan muatan harus ditata sebaik mungkin agar tidak terjadi broken stowage atau broken space. Apasih maksudnya dengan kata-kata itu? Broken stowage atau biasa disebut broken space adalah volume suatu ruangan muatan kapal yang tidak dapat ditempati oleh muatan lagi. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi broken stowage atau broken space adalah sebagai berikut :

a. Tidak adanya pengawasan pada saat pelaksanaan pemuatan. 

b. Penggunaan Dunnage yang tidak efisien

c. Penggunaan ruang muat tidak disesuaikan dengan bentuk muatan. 

d. Tidak membuat perencanaan pemuatan dengan baik dan benar

Prinsip pemuatan dibagi menjadi 5 bagian yakni diantaranya sebagai berikut :

- Penggunaan ruang muatan sebaik mungkin

- Melindungi buruh dan ABK ( anak buah kapal) dengan melengkapi alat-alat bongkar muat yang sesuai dengan standar alat keselamatan. 

- Melindungi kapal yakni memastikan keamanan kapal dalam hal ini untuk diperhatikan stabilitas kapal dalam keadaan baik agar kapal tidak stiff atau langsar. 

- Melindungi muatan yakni tindakan untuk melindungi kapal dari beberapa hal seperti penanganan muatan, pengaruh muatan lain, menghindari dari pencurian muatan dan pengaruh keringat kapal. 

Maka dari itu semua stowage plan atau loading squence disini sangat diperlukan untuk merencanakan susunan suatu muatan yang akan dimuat. Stowage plan atau loading squence adalah sebuah gambaran informasi mengenai rencana pengaturan muatan  diatas kapal dimana gambar tersebut pandangan samping atau skema serta pandangan atas dari letak-letak muatan dan berat muatan berada dalam palka sesuai dengan Consigmen mark bagi masing-masing pelabuhan. 

Akhir kata cukup sampai disini, semoga postingan ini bermanfaat untuk anda semua yang ingin menambah ilmu pengetahuan. Sampai jumpa lagi. Terima kasih

Berbagi :