Jenis-jenis Kapal Angkutan Laut

Marine Cargo Surveyor - Halo Gengs!! Jumpa lagi kita dalam kesempatan yang sangat berbahagia ini, selamat pagi gengs. Pada postingan kali ini Admin akan membahas perihal mengenai Jenis-jenis Kapal Angkutan Laut. Pada postingan sebelum nya Admin sudah pernah membahas mengenai Jenis-jenis ukuran kapal yang digunakan untuk pemuatan barang curah maupun padat. 

Dengan berkembangnya teknologi dibidang pelayaran khususnya, sebagian orang cenderung memilih jasa pengiriman melalui pengangkutan udara karena lebih cepat, sederhana dan lebih menghemat waktu. Namun disisi lain layanan ini memiliki kelemahan yang signifikan karena jika perusahaan ingin mengirimkan stok dalam jumlah banyak, pengiriman melalui udara membutuhkan biaya yang besar. Layanan pengangkutan udara memiliki kelemahan karena tidak dapat menampung barang  angkutan dalam jumlah yang besar.

Baca Juga : Macam-macam Jenis Tipe Kapal Atau Vessel

Dan beberapa perusahaan besar menginginkan pengiriman barang cepat dan efisien tetapi Jika perusahaan ingin mengirimkan stok dalam jumlah besar, sebaiknya mengirimkannya dengan transportasi angkutan laut. Layanan pengiriman ini memungkinkan perusahaan untuk mengirim stok dalam jumlah besar dan biaya pengiriman lebih murah dari pada layanan pengangkutan udara. Ada beberapa kapal angkutan laut yang biasa digunakan untuk pengiriman barang melalui jalur angkutan laut yakni diantaranya sebagai berikut:

a. Kapal Pengangkut Massal

Kapal pertama yang biasa digunakan untuk angkutan laut adalah kapal bulk carrier. Ini adalah kapal yang paling banyak digunakan untuk transportasi angkutan laut di dunia. Kapal ini berfungsi untuk mengangkut atau mengantarkan bahan baku seperti batu bara, bijih besi, biji-bijian, mineral, dan beberapa bahan baku lainnya dalam jumlah yang besar. Kapal Pengangkut Curah berbeda dengan kapal kargo biasa karena kapal ini hanya dapat mengangkut atau mengirimkan satu jenis kargo. Kapal pengangkut curah merupakan salah satu jenis kapal bersusun dan tidak dapat mengangkut peti kemas.

b. Kapal Kargo Umum

Kapal kedua yang biasa digunakan untuk angkutan laut adalah kapal general cargo. Kapal ini pertama kali diproduksi secara massal saat Perang Dunia 2. Kapal ini dapat menampung berbagai jenis kargo, mulai dari tas/karung kargo, kargo curah, dan peti kemas. Kapal kargo umum dapat menampung kapasitas mulai dari 5.000 dwt hingga 25.000 dwt.

General Cargo Ship

Kapal kargo umum memiliki dua dek yang biasa disebut dengan dek kembar. Twin decker memiliki beberapa keunggulan dari single deck. Orang biasa menyebut kapal ini sebagai kapal multifungsi karena dapat memuat atau menampung berbagai jenis kargo.

c. Kapal kontainer

Kapal Container

Kapal ketiga yang biasanya digunakan untuk angkutan laut adalah kapal peti kemas. Kapal ini dapat menampung peti kemas dengan jumlah tertentu dari satu tempat ke tempat lain. Wadah itu sendiri adalah sebuah kotak yang berisi berbagai bahan seperti mobil, motor, material-material lain dalam jumlah yang besar juga. 

d. Kapal tanker

Yang keempat kapal yang biasa digunakan untuk angkutan laut. Kapal ini dirancang untuk membawa atau menampung minyak dan bahan lainnya. Kapal tanker memiliki sistem keselamatan yang berkualitas tinggi dan dirancang untuk memenuhi standar keselamatan. Kapal ini dilengkapi dengan tangki-tangki untuk menampung minyak seperti minyak bumi, LPG, LNG dan Liquid lainnya yang disambungkan antara pipa ke tangki ke tangki minyak yang lainnya. 

Kapal Tanker

Kapal tanker LNG

Akhir kata dari postingan kali ini, semoga postingan ini bermanfaat bagi anda semua Gengs!! Dan semoga bisa menambah wawasan anda semua. Sampai jumpa lagi terimakasih sampai jumpa lagi di postingan berikutnya. 

Berbagi :