Prosedur Persiapan Ruang Muat Untuk Mengurangi Resiko Kerusakan Muatan
Surveyorbisa.my.id - Halo Gengs!! Jumpa lagi kita pada malam yang sunyi ini. Pada kesempatan kali ini Admin akan membahas artikel tentang Prosedur Persiapan Ruang Muat Untuk Mengurangi Resiko Kerusakan Muatan.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, bahwa kapal adalah sarana angkutan laut yang sangat dibutuhkan untuk menunjang semua kelancaran pengangkutan barang. Proses pengangkutan barang dari satu tempat ketempat yang lain tersebut dapat dilakukan menggunakan berbagai sarana transportasi, sedangkan sarana untuk menunjang proses pendistribusian barang dapat dilakukan melalui darat, udara, maupun melalui laut karena Indonesia merupakan negara kepulauan dimana pulau yang satu dengan pulau yang lainnya dihubungkan dengan laut. Maka sarana angkutan laut untuk proses pendistribusian barang menjadi pilihan utama.
Cargo Hold Cleaning |
Kapal dipilih sebagai sarana angkutan laut yang utama karena pengiriman barang dapat dilaksanakan dalam jumlah yang besar serta biaya yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan dengan sarana angkutan laut yang lain. Dan pada dasarnya sarana transportasi laut lebih cenderung cenderung mengutamakan penanganan muatan yang lebih efektif dan efesien. Agar hal tersebut dapat terlaksana dan dapat memuat dengan baik maka dibutuhkan prosedur persiapan ruang muat di atas kapal.
Prosedur Persiapan untuk ruang muat untuk mengurangi resiko kerusakan muatan adalah sebagai berikut :
1. Persiapan Ruang Muat
Perencanaan kerja yang baik sangat dibutuhkan agar pekerjaan yang ada diatas kapal bisa dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan rencana yang ada. Dan dari teori-teori diatas, maka dapat diasumsikan kerusakan muatan tidak akan terjadi jika pelaksanaan persiapan ruang muat dikerjakan sesuai dengan prosedur persiapan ruang muat yang baik.
Dengan persiapan yang baik dapat menimbulkan efisiensi waktu, tenaga
dan biaya. Terlebih lagi dengan perencanaan perawatan ruang muat yang dapat di katakan sangat penting sekali pelaksanaannya. Ruang muat adalah satu-satunya jasa yang dapat dijual oleh perusahaan pelayaran, mengingat muatan yang diangkut oleh kapal didalam ruang maut, dapat dilihat dari kualitas ruang muat dan nantinya akan menjaga kualitas muatan itu sendiri.
2. Pemeriksaan Ruang Muat
Adapun bagian-bagian yang di periksa antara lain:
a. Kebersihan ruang muat secara keseluruhan, bukan saja bersih tetapi harus kering
b. Kondisi ruang muat harus sesuai dengan jenis dan karakteristik muatan yg akan dimuat.
c. Dunnage tetap harus dalam keadaan baik an jumlahnya harus cukup.
d. Draining system (pembuangan/got-got) harus bersih.
e. Penerangan ruang muat.
f. Tangga di dalam ruang muat terutama trap trap dan pemegangnya.
g. Alat penemu uap panas yang ujung ujungnya berada di dalam ruang muat.
h. Man holes (lobang lalu orang dari tangki) di cek apakah dalam keadaan baik terutama baut baut dan packingnya.
i. Lobang ventilasi/peraingan di cek apakah tidak tersumbat oleh kotoran kotoran . jalankan ventilasi ruang muat untuk mengetahui apakah salurannya tersumbat atau lancar (Bilges).
j. Tutup ruang muat (hatch cover) apakah masih kedap air atau tidak. Cara mengetesnya ialah dengan cara menyemprotkan air dengan
tekanan tinggi di atas tutup ruang muat, lalu di lihat dari dalam
k. Pemeriksaan maupun checking ruang muat dijurnalkan.
3. Penataan muatan
Pengaturan dan teknik pemuatan diatas kapal merupakan salah satu kecakapan pelaut ( seaman ship ) yang menyangkut berbagai macam aspek tentang bagaimana cara melakukan pemuatan diatas kapal, bagaimana cara melakukan perawatan muatan selama dalam pelayaran, dan bagaimana melakukan pembongkaran di pelabuhan tujuan perlu disadari oleh semua awak kapal, bahwa perusahaan pelayaran adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis, yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Hal ini dapat terwujud apabila perusahaan dapat menekan biaya sampai seminimal
mungkin.
Stowage atau penataan muatan merupakan suatu istilah dalam kecakapan pelaut, yaitu suatu pengetahuan tentang memuat dan membongkar muatan dari atas kapal sedemikian rupa agar terwujud prinsip pemuatan yang baik. Untuk itu para perwira kapal dituntut untuk memiliki pengetahuan yang memadai baik secara teori maupun praktek tentang jenis-jenis muatan, perencanaan pemuatan, sifat dan kualitas barang yang akan dimuat, perawatan muatan, penggunaan alat-alat pemuatan, dan ketentuan-ketentuan lain yang menyangkut masalah keselamatan kapal dan pemuatan.
Para mualim perlu memahami dan melaksanakan persiapan ruang muat dan prinsip-prinsip pemuatan Yang Diatur PM 06 2021 sebagai berikut :
a. Melindungi awak kapal dan buruh
Yang di maksud dengan Melindungi Awak Kapal dan Buruh adalah menyangkut atas keselamatan jiwa Awak kapal dan Buruh, yang mana bahwa selama Awak Kapal dan Buruh melaksanakan kegiatanya senantiasa selalu terhindar dari segala bentuk resiko - resiko yang mungkin dapat terjadi yang di akibatkan oleh pelaksanaan bongkar muat tersebut.
b. Melindungi kapal
Melindungi kapal berarti menciptakan suatau keadaan dimana dalam melaksanakan kegiatan penanganan dan pengaturan muatan, kapal senantiasa tetap dalam kondisi yang baik,aman serta layaklaut
c. Melindungi muatan
Yang di madsud dengan melindungi muatan adalah menjaga muatan dari segala kerusakan,baik selama pemuata,selama pelayaran maupun sewaktu pembongkaran.
Untuk dapat menjaga keselamatan /melindungi muatan,maka pihak pengakut dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya harus mengenal betul akan sifat-sifat dan jenis-jenis muatan, sehingga dapat menghindari kerusakan muatan yang di akibatkan oleh:
1) Keringat kapal
2) Keringat muatan
3) Kebocoran/Kebasahan muatan
4) Penangasan (Spontaneous Heating)
5) Pencurian (Pilferage)
Agar dapat menghindari/mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh hal-hal tersebut dia atas,maka yang harusdi lakukan dengn baik dan tepat:
a) Perencanaan yang baik
b) Penggunaan penerapan
c) Pengikatan dan Pengamanan
d) Pemisahan Muatan
e) Pemberian Ventilasi
d. Pemuatan dan pembongkaran muatan secara cepat
Yang di maksud dengan Bongkar Muat secara Cepat adalah menciptakan suatu proses kegiatan bongkar muat yang efisien danefektif dalam penggunaan waktu dan biaya.
Posting Komentar untuk "Prosedur Persiapan Ruang Muat Untuk Mengurangi Resiko Kerusakan Muatan"