Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar Istilah Ataupun Pengertian Yang Ada Didalam Muatan

Surveyorbisa.my.id - Halo Gengs!! Jumpa lagi kita pada malam yang sunyi ini. Pada kesempatan kali ini Admin akan membahas artikel tentang Daftar Istilah ataupun pengertian yang ada dalam Muatan.

Glosarium
Didalam kegiatan pemuatan tentunya banyak istilah-istilah asing yang terdapat didalamya, berikut daftar istilah yang ada dalam muatan yakni sebagai berikut :

1. Optional cargo = muatan yang memiliki lebih dari satu pelabuhan bongkar dan menunggu keputusan shipper, misalnya : Tanjung Perak / Singapore / Tokyo.

2. Delicate cargo = muatan yang peka terhadap bau – bauan.

3. Filler cargo = muatan yang dipakai untuk mengisi ruangan yang tidak bisa dipakai ( mengisi broken stowage ).

4. Heavy lift cargo = muatan berat, yaitu muatan yang beratnya melebihi kemampuan daya angkat boom / derrick kapal.

5. Odorus cargo = muatan yang mengeluarkan bau dan dapat merusak muatan lain karena baunya.

6. Longlength cargo = muatan yang panjangnya, melebihi panjang mulut palka (hatch coaming).

7. Refrigerated cargo = muatan dingin, muatan yang memerlukan ruangan khusus pendingin.

8. Transshipment cargo = muatan yang dipindahkan ke kapal lain.

9. Dangerous cargo = muatan berbahaya, muatan yang sifatnya membahayakan kapal, isi dan para ABK.

10. Advalorem cargo = muatan yang berharga / bernilai tinggi.

11. Back freight = pembayaran kembali kepada kapal, karena kapal nmembawa kembali muatan ke pelabuhan asalnya.

12. Dead freight = uang yang harus dibayarkan kepada kapal karena satu pihak tidak menepati janji untuk memuai kapal dengan muatan penuh.

13. Surchange = uang tambahan dari freight rate oleh karena ukuran / berat muatan melebihi ukuran yang ditentukan.

14. Constructive total loss = kapal satu muatan yang rusak, dimana biaya untuk menyelamatkan atau memperbaiki akan melebihi nilai harga muatan / kapal tersebut.

15. Deadweight factor = perbendingan antara is ruang muatan dan daya angkut muatan kapal tersebut.

16. Demmurage = uang yang harus dibayarkan oleh pencharter karena muat bongkar melebihi laydays yang tercantum didalam charter party.

17. General average = perbandingan pengorbanan dari semua pihak yang berkepentingan sesuai dengan nilai dari barang yang dimilikinya, pada waktu sejumlah barang muatan dikorbankan untuk menyelamatkan kapal dan muatan lainnya dari suatu bahaya.

18. Indispute = suatu keadaan dimana terjadi perbedaan jumlah muatan antara keadaan sebenarnya dan data didalam dokumen.

19. Revenue ton = suatu ukuran untuk menentukan freight ( uang tambang ), pertimbangan antara berat dan volume barang.

20. Measurement ton = suatu ukuran muatan yang perhitungan 1 measurement ton sama dengan 40 oft.

21. Marko = selisih antara berat muatan yang dimuat dan dibongkar.

22. Flenzen = muatan yang datangnya terlambat pada saat akan berangkat, sehingga belum ditempatkan di palka dengan baik (temporary stowage).

23. Over carriage cargo = keadaan dimana suatu muatan terbawa melewati pelabuhan bongkarnya, karena kelalaian dalam membongkar.

24. Over stowage cargo = keadaan dimana suatu muatan akan dibongkar berada di bagian bawah dari muatan pelabuhan berikutnya.

25. Long hatch = keterlambatan muat bongkar, karena terlambat di salah satu palka.

26. Shortlanded cargo = jumlah muatan yang dibongkar kurang dari yang sebenarnya disebut shortlanded indispute, lawannya overlanded.

27. Claim = tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh penerima barang, karena barangnya rusak atau kurang.

28. Tracer = pengusutan terhadap muatan – muatan yang rusak atau hilang / kurang, dengan cara menghubungi kapal dan pelabuhan – pelabuhan lain yang disinggahi.

29. Cargo outturn report = laporan hasil kegiatan muat bongkar barang di pelabuhan.

30. Full and down = suatu keadaan dimana kapal dimuati hingga seluruh ruang muat penuh dan mencapai sarat maximum yang diijinkan.

31. Stowage factor = adalah jumlah ruangan dalam cuft atau cbm yang digunakan untuk memadat muatan seberat 1 ton.

32. Capacity plan = adalah bagian kapal yang berisi data – data tentang kapasitas ruang muat, daya angkut, ukuran palka dan tangki, deadweight seale, free board, letak titik berat palka / tangki dll.

33. Deck load capacity = adalah kemampuan sebuah geladak untuk menahan beban muatan diatasnya, dinyatakan dalam ton / m2 atau lbs / ft2.

34. Container stack load = kemampuan geladak ( 4 sepatu container ) untuk menahan berat container yang ditempatkan diatasnya.

35. CY ( container yard ) = lapangan penumpukan container dimana container disusun rapi memakai top leader atau side loader secara berbaris.

36. CFS ( container freight station ) = tempat dimana muatan dimuat ke dalam container (stuffing) atau muatan dikeluarkan dari container (stripping).

37. TEU ( twenty feet equivalent unit ) = unit padanan petikemas ukuran 20 kaki, misal cont 20’ = 1 teu dan 1 cont 40’ = 2 teu’s.

38. Lash ( lighter aboard ship ) = adalah jenis kapal yang mampu mengangkut muatan berupa lighters ( tongkang = barges ).

39. OBO ( oil bulk ore ) = kapal pengangkut minyak sekaligus biji besi.

40. VLCC ( very large crude carrier ) = kapal tanker pengangkut minyak mentah ukuran besar.

41. ULCC ( ultra large crude carrier ) = kapal tanker pengangkut minyak mentah ukuran sangat besar.

42. Roro ( roll on roll of ) = jenis kapal yang dilengkapi dengan ramp ( jembatan = jalan ) untuk kendaraan msauk / keluar kapal langsung ke dermaga.

43. SWL ( safety working load ) = keamanan muat dari peralatan muat bongkar dikapal sesuai certificate yang dimilikinya.

44. FCL ( less than container load ) = container yang berisi muatan untuk satu tujuan (consignee).

45. LCL ( less than container load ) = container yang berisi muatan lebih dari satu tujuan.

46. Gang hour = kemampuan buruh dalam muat bongkar setiap jamnya.

47. Ullage = jarak tegak dari permukaan cairan didalam tangki hingga tank top ( lawannya innage = sounding ).

48. Thievage ( prosentase ) = air didalam muatan cair dalam tangki ( misalnya latex, palm oil ).

49. Cargo stowage plan = suatu bagan kapal dimana muatan ditempatkan, dilengkapi data tujuan / jumlah / berat muatan serta pelabuhan muatnya masing – masing.

50. Container bay plan = suatu bagan penempatan container didalam palka dan diatas geladak, dengan urutan bay ganjil / genap dihitung dari depan, row ganjil / genap dihitung dari tengah dan dilihat daribelakang, tier in hold dan on deck.

Demikianlah artikel tentang Daftar Istilah ataupun pengertian yang ada dalam Muatan. semoga bermanfaat bagi para mebaca blog ini. sampai jumpa lagi di postingan lainnya. terima kasih

Posting Komentar untuk "Daftar Istilah Ataupun Pengertian Yang Ada Didalam Muatan"