Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Broken Stowage Pada Kapal

Marine Cargo Surveyor - Halo Gengs!! Jumpa lagi kita hari ini, selamat sore sobat bloggers semua. Pada postingan ini Admin akan mencoba membahas perihal mengenai Penyebab Broken Stowage Pada Kapal. 

Broken Stowage atau biasa disebut dengan Broken Space adalah sebuah ruang muat dimana ruangan muatan tersebut sudah tidak bisa dimuati muatan, sedangkan muatan yang dimuat belum mencukupi muatan berdasarkan Stowage plan sebuah kapal. Broken Stowage ini sangat merugikan bagi pihak penyewa dan pihak pembeli barang. Kenapa bisa demikian? Sebagai contohnya sebuah kapal dapat dimuati muatan 75,000 MT tetapi kenyataan nya kapal tersebut hanya mampu memuat muatan hanya 74.000 MT saja. Tentunya bila kita lihat secara tulisan maka muatan nya akan berkurang 1000 MT. 

Hal ini akan mengakibatkan kerugian pada penyewa dan pembeli barang karena barang yang dibeli tidak sesuai dengan Stowage plan yang telah direncanakan sebelumnya. Jadi mau tidak mau kapal hanya bisa memuat muatan semaksimal mungkin dikarenakan terjadi pada sebuah kapal tersebut broken Stowage atau broken space. 

Kenapa ini bisa terjadi? Berikut adalah beberapa faktor-faktor penyebab kenapa broken Stowage atau broken space bisa terjadi, diantaranya sebagai berikut :

a. Kesalahan membuat Stowage Plan

Kesalahan membuat Stowage plan disini sangatlah berpengaruh pada kasus broken Stowage atau broken space, dikarenakan chief officer salah menghitung perkiraan Draught mark dengan mempertimbangkan displacement pada draft tertentu dikapal tersebut. 

b. Kesalahan Menghitung Stowage Factor

Kesalahan menghitung Stowage factor juga menjadi pemicu terjadinya broken Stowage atau broken space juga. Karena Stowage factor sangat menentukan ruang muatan pada kapal. Maksudnya Stowage factor disini adalah keadaan sebuah barang yang ukurannya sudah ditentukan oleh perusahaan penambangan atau pembuatan barang. Jika Informasi dari pihak shipper tidak dikonfirmasi dengan baik oleh pihak kapal maka akan terjadi masalah ini. Sebagai contohnya shipper di perusahaan tambang batubara biasanya menginformasikan bahwa Stowage factor batubara nya 43 sedangkan pihak kapal menghitung Stowage factor 41 maka sudah bisa dipastikan maka broken Stowage atau broken space  akan terjadi pada kapal tersebut. 

c. Penataan Muatan yang tidak benar

Penataan muatan dengan benar disini juga sangat berpengaruh signifikan terhadap terjadinya broken Stowage atau broken space. Jadi apabila seorang Foreman atau stevedors melakukan perkerjaan pemuatan tidak benar, maka akan terjadi broken Stowage atau broken space. 
Broken Stowage
Maka dari itu seluruh aspek-aspek diatas harus diperkirakan dan diperhatikan dengan benar dan tepat. Karena apabila aspek diatas tidak diindahkan, maka besar kemungkinan broken Stowage atau broken space akan berpotensi terjadi pada kapal yang sedang dimuati tersebut. 

Demikian lah postingan tentang Penyebab terjadinya broken Stowage atau broken space pada kapal, semoga postingan ini bermanfaat bagi anda semua. Akhir kata dari postingan ini sampai jumpa lagi di postingan berikutnya. Terima kasih. 

Posting Komentar untuk "Penyebab Broken Stowage Pada Kapal"